CONTOH PROGRAM SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Contoh Program Supervisi KepalaSekolah Tahun Pelajaran 2020/2021 merupakan pelengkappelaksanaan pengisian supervisi online yang digagas LPMP Bantan melalui lamansupervisi.lpmpbanten.id. Contoh program kerja supervisi Kepala Sekolah iniditujukan untuk sekolah binaan serta sekolah lain di provinsi Banten yang sudahdan sedang mengisi aplikasi supervisi.
Intidari penyelenggaraan pendidikan persekolahan adalah proses pembelajaran. Pembelajaranyang berkualitas hanya dapat dilaksanakan oleh guru yang berkualitas pula.Salah satu kegiatan penting dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kualitasguru adalah supervisi kepada guru. Banyak pengertian tentang supervisi kepada guruatau biasa disebut dengan supervisi akademik. Supervisi akademik merupakan serangkaiankegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya dalam mengelola prosespembelajaran sehingga dapat meningkatkan kompetensi paedagogik dan profesional,yang muaranya kepada peningkatan mutu lulusan peserta didik (Glickman:2007).
SedangkanDaresh (2001) menyebutkan bahwa supervisi akademik merupakan upaya membantuguru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pengajaran. Kegiatan supervisi akademikyang dilakukan oleh kepala sekolah yang ditujukan kepada guru dengan tujuan memberikanbantuan profesional, selain itu supervisi akademik juga bertujuan untukmeningkatkan kompetensi profesional maupun kompetensi paedagogik yang akan berdampakpada peningkatan kinerja guru-guru di sekolah.
Mengembangkankemampuan guru tidak hanya ditekankan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilanmengajar guru, melainkan juga pada peningkatan komitmen, kemauan, atau motivasiguru. Dengan meningkatkan kemampuan dan motivasi kerja guru, kualitas akademik akanmeningkat. Tanggung jawab pelaksanaan supervisi di sekolah adalah kepalasekolah. Oleh karena itu kepala sekolah harus memiliki kompetensi supervisi.
Intidari kegiatan supervisi adalah membantu guru dan berbeda dengan penilaian kinerjaguru, meskipun di dalam supervisi akademik ada penilaian. Dalam supervisi akademikmenilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran merupakan salah satukegiatan yang tidak bisa dihindarkan prosesnya (Sergiovanni, 1987).
MenurutSergiovanni (dalam Depdiknas, 2007: 10), ada tiga tujuan supervisi akademik,yaitu:
a)Supervisi akademik dilakukan untuk membantu guru mengembangkan kemampuan profesionalnyadalam memahami kehidupan kelas, mengembangkan keterampilan mengajarnya dan menggunakankemampuannya melalui teknik-teknik tertentu.
b)Supervisi akademik dilakukan untuk memonitor kegiatan proses belajar mengajardi sekolah. Kegiatan memonitor ini bisa dilakukan melalui kunjungan kepalasekolah ke kelas-kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi denganguru, teman sejawatnya, maupun dengan sebagian peserta didik.
c)Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru menerapkan kemampuannya dalammelaksanakan tugas-tugas mengajar, mendorong guru mengembangkan kemampuannya sendiri,serta mendorong guru agar ia memiliki perhatian yang sungguh-sungguh terhadap tugasdan tanggung jawabnya.
MenurutAlfonso, Firth, dan Neville (dalam Depdiknas, 2007) Supervisi akademik yangbaik adalah supervisi akademik yang mampu berfungsi mencapai multi tujuan tersebutdi atas. Tidak ada keberhasilan bagi supervisi akademik jika hanyamemperhatikan salah satu tujuan tertentu dengan mengesampingkan tujuan lainnya.Hanya dengan merefleksi ketiga tujuan inilah supervisi akademik akan berfungsimengubah perilaku mengajar guru (Gambar 2). Pada gilirannya nanti perubahan perilakuguru ke arah yang lebih berkualitas akan menimbulkan perilaku belajar muridyang lebih baik.
Bentukbantuan kepada guru dalam mengembangkan kompetensinya dapat berupa mengembangkankurikulum, mengembangkan kelompok kerja guru (KKG/MGMP), dan secara bersamaan dapatmemberikan bimbingan Penelitian Tindakan Kelas. Dengan demikian ketiga tujuandi atas saling terikat dan utuh serta menyatu dalam rangka mengubah perilakuguru.
Pendekatan,Teknik dan Model Supervisi Akademik
a)Pendekatan
Pendekatan adalah caramendekatkan diri kepada objek atau langkah-langkah menuju objek. Menurut Sudjana(2004) pendekatan supervisi ada tiga jenis yaitu:
1)Pendekatan langsung (direct contact) yaitu cara pendekatan terhadap masalah yangbersifat langsung. Dalam hal ini peran supervisor lebih dominan.
2)Pendekatan tidak langsung (indirect contact) yaitu cara pendekatan terhadappermasalahan yang sifatnya tidak langsung. Supervisor hanya mendengarkan, memberipenguatan, menjelaskan, dan secara bersama-sama memecahkan masalah.
3)Pendekatan kolaboratif adalah pendekatan yang memadukan cara pendekatan langsungdan tidak langsung.
b)Teknik Supervisi
Untuk melaksanakan supervisiakademik secara efektif diperlukan keterampilan konseptual, interpersonal danteknikal (Glickman, et al. 2007). Oleh karena itu kepala sekolah harus memahamiberbagai teknik supervisi. Ada dua macam teknik supervisi, yaitu teknik individualdan teknik kelompok (Gwyn, 1961).
1)Teknik Supervisi Individual
a).Kunjungan Kelas (Classroom Visitation)
Kepala sekolah atau supervisordatang ke kelas untuk mengobservasi guru mengajar, untuk melihat kelebihan, kekuranganyang sekiranya perlu diperbaiki. Tahap-tahap kunjungan kelas terdiri dari empattahapan yaitu: (1) tahap persiapan, (2) tahap pengamatan selama kunjungan, (3) tahapakhir kunjungan, (4) tahap tindak lanjut.
b).Kunjungan Observasi (Observation Visitation)
Guru ditugaskansesuai dengan kebutuhannya untuk mengamati guru lain yang sedangmendemonstrasikan cara mengajar mata pelajaran tertentu. Kunjungan observasi dapatdilakukan di sekolah sendiri atau dengan mengadakan kunjungan ke sekolah lain. Aspek-aspekyang dapat diobservasi diantaranya (1) aktivitas guru dan peserta didik dalam prosespembelajaran, (2) cara menggunakan media pembelajaran, (3) variasi metode, (4) ketepatanpenggunaan media dengan materi, (5) ketepatan penggunaan metode dengan materi, dan(6) reaksi mental peserta didik dalam proses pembelajaran.
c).Pertemuan Individual
Pertemuanindividual adalah suatu pertemuan, percakapan, dialog, dan tukar pikiran antarasupervisor dan guru, yang ditujukan untuk (1) mengembangkan perangkat pembelajaranyang lebih baik, (2) meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran, dan (3) memperbaikisegala kelemahan dan kekurangan diri guru.
Hal yang dilakukan supervisordalam pertemuan individu: (1) berusaha mengembangkan segi-segi positif guru, (2)mendorong guru mengungkapkan masalah yang dihadapinya dan cara-cara yang telahdilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitannya, dan (3) menyepakati berbagaisolusi permasalahan dan menindaklanjutinya.
d).Kunjungan Antar Kelas
Kunjungan antar kelasadalah kegiatan guru berkunjung ke kelas lain di sekolah itu sendiri. Tujuannyaadalah untuk berbagi pengalaman dalam pembelajaran. Beberapa hal penting yang harusdilakukan dalam melakukan kunjungan antar kelas diantaranya:
1).Kunjungan harus direncanakan secara terjadwal,
2).Guru-guru yang akan dikunjungi harus terpilih,
3).Tentukan guru-guru yang akan mengunjungi,
4).Kepala sekolah mengikuti kegiatan ini agar kegiatan kunjungan kelas dilakukandengan benar dan sungguh-sungguh,
5).Lakukan tindak lanjut setelah kunjungan antar kelas selesai, misalnya dalambentuk percakapan pribadi, penegasan, dan pemberian tugas-tugas tertentu, dan
6).Hasil kunjungan, segera diterapkan oleh guru yang menjadi peserta kunjungan,sesuai dengan kondisi dan kemampuannya masing-masing.
2)Teknik Supervisi Kelompok
Teknik supervisi kelompokmerupakan suatu cara melaksanakan program supervisi yang ditujukan pada duaorang atau lebih. Guru-guru yang akan disupervisi dikelompokkan berdasarkan hasilanalisis kebutuhan dan hasil analisis kemampuan kinerjanya. Langkahselanjutnya, kepala sekolah sebagai supervisor memberikan layanan supervisisecara kelompok, sesuai dengan permasalahan atau kebutuhan yang diperlukan.Teknik supervisi kelompok meliputi (1) pertemuan atau rapat, (2) diskusi kelompok,(3) pelatihan. Menurut Gwynn, ada tiga belas teknik supervisi kelompok, sebagaiberikut: (1) Kepanitiaan-kepanitiaan, (2) Kerja kelompok, (3) Laboratorium kurikulum,(4) Baca terpimpin, (5) Demonstrasi pembelajaran, (6) Darmawisata , (7) Kuliah/studi,(8) Diskusi panel, (9) Perpustakaan jabatan, (10) Organisasi professional.
Berikutini Contoh Format (Form) Supervisi Kepala Sekolah Untuk DigunakanPengisian http://supervisi.lpmpbanten.id/.
Download Format(Form) 1 SupervisiAdministrasi
DownloadRubik Format (Form) 1 SupervisiAdministrasi
Download Format(Form) 2 SupervisiRPP
DownloadRubik Format (Form) 2 SupervisiRPP
Download Format(Form) 3 SupervisiPembelajaran
DownloadRubik Format (Form) 3 Supervisi ProsesPembelajaran
Download Format(Form) 4 SupervisiPenilaian
DownloadRubik Format (Form) 4 SupervisiPenilaian
Berikut Link download Contoh Program Supervisi KepalaSekolah Versi Pdf (disini)
Berikut Link download Contoh Program Supervisi KepalaSekolah Versi Word atau doc (disini)
Demikian informasi tentang ContohProgram Supervisi Kepala Sekolah Tahun Pelajaran2020/2021. Semoga ada manfaat,terima kasih.